Selasa, 23 Oktober 2018

Cara melakukan proses scan gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain



Hello,,,,,?


Apa itu scanning? Apa saja langkah-langkah scanning gambar? Apakah hanya gambar yang bisa di scan? Bagaimana dengan tulisan dan sebuah ilustrasi? Apa ini semua dibutuhkan dalam sebuah desain yang ada? Di kesempatan kali ini saya akan menjawab semua pertanyaan yang ada pada pikiran readers. Mungkin kalian penasaran juga dengan scanning tersebut.
Scanning adalah cara mengolah untuk bisa mendapatkan data tanpa mengolah  yang lainnya dengan sangat cepat dan sesuai. Arti scanning lainnya ialah cara membaca sekilas dan cepat  tapi teliti yang berguna dalam mencari dan meraih informasi yang unik dari sebuah objek yang ada. Cara ini merupakan cara yang praktis secara menyeluruh untuk meraih sesuatu yang penting di dalam teks tersebut. Scanning ini hampir serupa dengan Skimming yang berarti sebuah cara membaca yang memiliki kecepatan tinggi untuk meraih hal yang penting atau pokok pemikiran dari bacaan tersebut.
Scanning mempunyai tujuan yang penting yaitu mencari atau memperoleh pembahasan yang menarik, untuk memilih kegiatan yang khusus, untuk mendapatkan sebuah kata atau kalimat pada buku yang ada, sebagai pencari nomor handphone atau telepon seseorang  di dalam buku yang berisi nomor telepon, sebagai pencari data yang ada pada halaman dan masih banyak lagi. Selain untuk itu, scanner digunakan juga untuk pada sebuah gambar dan sebuah teks. Sekarang ini kita membahas secara mendalam tentang scanning yang akan lebih berkaitan dengan scanning pada gambar.
Bagian desain yang berupa gambar dapat kita dapat dengan cara memindai sebuah gambar yang sudah ada atau dengan melakukan scanner dan dari kamera yang ada. Untuk menghasilkan kualitas dari hasil pengambilan yang baik, resolusi dari gambar tersebut yang sangat cukup dibutuhkan. Ada beberapa langkah agar hasil dari scan yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang di inginkan, yaitu:
  1. Scan gambar tersebut dengan kualitas yang cukup dan tidak kurang, minimal 300 dpi
  2. Usahakan gambar yang di-scan menempel dengan sempurna pada permukaan kaca yang ada pada scanner.
  3. Pada saat melakukan scan tersebut sebaiknya Menu Unsharp masking diaktifkan, meskipun hasilnya nanti yang kita hasilkan akan dapat dibantu dengan menggunakan yang ada pada menu Sharpness di aplikasi pengeditan sebuah gambar atau lainnya yang lebih dikenal dengan aplikasi Photoshop.
  4. Setelah di dapat hasil scan, lakukan pengeditan ulang di aplikasi adobe photoshop, terutama yang harus di lakukan pada penempatan dan pemotongan atau crop terlebih dahulu, dan kemudian pada tingkatan kualitas yang akan anda pakai dengan menyetel levelnya sesuai yang akan anda pakai, sehingga akan di dapatkan hasil warna yang sama dengan yang kalian mau.
  5. Jangan sampai tertinggal membersihkan permukaan pada scan, sehingga akan di dapat permukaan yang bersih dari kotoran yang tidak diinginkan. Scan yang memiliki fungsi mengambil gambar yang tinggi akan sangat berakibat kepada kualitas gambar yang kita dapat.
Untuk menciptakan suatu ilustrasi pada desain gambar dapat digunakan beraneka ragam cara, baik secara Manual ataupun secara Komputerisasi:
Manual atau dengan bahasa lain ialah Gambar tangan. Dengan menggunakan peralatan seperti pensil, cat, kuas, spidol, pena dan peralatan lainnya. Sangat pas untuk dalam pembuatan sebuah rancangan, sketsa, ide, komik, dan lainnya. Untuk mengganti ke dalam format yang digital digunakanlah alat seperti Scanner atau Foto Digital.
Komputerisasi atau dengan kata lain Menggunakan komputer, kalian bisa membuat gambar secara vector yang menggunakan aplikasi Coreldraw dan bitmap yang menggunakan aplikasi Photoshop. Ketentuan vector yang memiliki dari koordinat yang cocok untuk dalam pembuatan logo dan gambar garis. Ketentuan Bitmap terbagi atas pixel yang sangat pas digunakan dalam foto.